Cara Perawatan Induk Murai Batu Semasa Mengeram 1 Sampai 14 Hari
Waktu pengeraman telur murai batu biasanya memakan waktu hingga 14 hari. Selama indukan mengeram, ada sejumlah perawatam yang harus diperhatikan, yakni menjaga kondisi lingkungan dan memberi makan secara teratur.
Kondisi Lingkungan
Selama mengeram, induk murai batu membutuhkan lingkungan yang tenang. Setidaknya, lingkungan harus terbebas dari gangguan predator, seperti kucing dan tikus. Pastikan pula kandang penangkaran bebas parasit dan serangga pengganggu, seperti semut dan kecoak. Jika tidak ditangani secara serius, akan menyebabkan betina tidak nyaman dalam mengeram sehingga selalu turun dari sarang. Jika ini berulang terjadi, dipastikan telur tidak bisa menetas karena tidak mendapatkan suhu pengeraman yang stabil. Gangguan parasit juga menyebabkan indukan berlaku agresif, seperti mengobrak-abrik sarang dan memakan telurnya sendiri.
Pemberian Pakan
Selama masa mengeram, ekstra fooding harus dikurangi agar birahi kedua indukan tidak naik kembali. Jika birahi naik, kedua indukan akan berlaku agresif, baik terhadap pasangan maupun telur yang sedang dieraminya.
Kondisi Lingkungan
Selama mengeram, induk murai batu membutuhkan lingkungan yang tenang. Setidaknya, lingkungan harus terbebas dari gangguan predator, seperti kucing dan tikus. Pastikan pula kandang penangkaran bebas parasit dan serangga pengganggu, seperti semut dan kecoak. Jika tidak ditangani secara serius, akan menyebabkan betina tidak nyaman dalam mengeram sehingga selalu turun dari sarang. Jika ini berulang terjadi, dipastikan telur tidak bisa menetas karena tidak mendapatkan suhu pengeraman yang stabil. Gangguan parasit juga menyebabkan indukan berlaku agresif, seperti mengobrak-abrik sarang dan memakan telurnya sendiri.
Pemberian Pakan
Selama masa mengeram, ekstra fooding harus dikurangi agar birahi kedua indukan tidak naik kembali. Jika birahi naik, kedua indukan akan berlaku agresif, baik terhadap pasangan maupun telur yang sedang dieraminya.
Komentar
Posting Komentar