Wadah Yang Tepat Untuk budi daya belut

Budi daya (pembenihan dan pembesaran) belut dilakukan diberbagai wadah, dari kolam beton hingga drum atau gentong dengan ukuran bermacam-macam, dari kecil hingga besar. Demikian pula lokasi untuk budidaya belut, mulai dari halaman rumah, kolong rumah (rumah panggung), grasi mobil, hingga lokasi yang luas untuk usaha skala besar.
Wadah budi daya belut yang umum digunakan untuk pekarangan rumah, lahan sempit, lahan kritis dan minim antara lain kolam tanah, kolam terpal, kolam beton, drum/tong, dan toren. Kolam-kolam ini digunakan sesuai dengan lokasi yang tersedia.

Kolam Tanah
Kolam tanah untuk budi daya belut adalah kolam yang sepenuhnya dibuat dari tanah. Kolam untuk budi daya belut tidak berbeda dengan kolam untuk budi daya ikan lainnya. Kolam tanah sangat baik untuk budi daya belut, karena akan memberikan habitat yang sesuai bagi belut. Dengan demikian, untuk pemijahan , belut akan mudah melakukan pemijahan.
Untuk membuat kolam tanah harus dicari lokasi yang tanahnya mampu menahan tekanan air. Tekstur tanah yang cocok untuk pembuatan kolam antara lain lempung berpasir dan liat, lempung liat (clay loam), lempung berpasir (sandy loam) dan lempung berlumpur  (silty loam). Tanah-tanah ini dapat dibuat pematang kolam yang kuat dan kokoh. Tanah yang banyak mengandung pasir, apalagi batu sangat tidak layak dijadikan kolam, selain tidak terdapat air sehingga tidak dapat digunakan untuk membuat pematang kolam, tanah ini juga tidak subur.

Kolam tanah dapat dibuat dengan tiga cara : (1) menggali tanah, (2) menanggul atau membuat pematang, dan (3) kombinasi antara menggali dan membuat pematng. Kelemahan kolam tanah yang dibuat dengan menggali tanah adalah, bila kolam dibuat tanah datar maka sulit untuk dikeringkan dan mudah terkena banjir kelemahan kolam yang dengan menanggul atau membuat pematang adalah bila tanggul atau pematang yang dibuat tidak kokoh, maka mudah jebol. Demikian juga bila kolam dibuat ditanah datar, maka sulit melakukan pengisisan kolam, kecuali harus menggunakan pompa.

Kolam yang ideal adalah kolam yang dibuat dengan menggali dan membuat pematang. Kolam yang demikian mudah dikeringkan dan dilakukan pengisian air.
Ukuran kolam untuk budidaya belut harus disesuaikan dengan lokasi. Bisa dibuat kolam dengan ukuran yang sangat besar. Namun agar mudah dikelola, terutama dalam menimbun media budidaya, maka disarankan untuk membuat kolam yang ukurannya kecil sampai sedang, misalnya ukuran 2 x 3 m, 3 x 4 m, 5 x 4 m, 4 x 6 m dengan kedalaman/ketinggian 40-80 cm. Jika usaha yang dilakukan bersekala besar maka dibuat beberapa kolam ukuran sedang. Kolam dilengkapi dengan saluran pemasukan dan pengeluaran air.

Untuk mencegah belut menerobos pematang kolam sekaligus memperkokoh pematang, maka pematang dapat dilapisi dengan bilah bambu, kayu, papan, atau asbes. Pematang juga bisa dibuat beton.

Kolam tanah untuk budidaya belut memiliki beberapa keunggulan yaitu :
  1.  Mudah dibuat. Jika lokasi sangat cocok untuk membangun kolam, maka sangat mudah dibuat.
  2. Dapat membangun kolam dengan ukuran yang luas.
  3. Kualitas air tidak mudah mengalami goncangan, seperti pH dan suhu.
  4. Suasana kolam sangat alami sehingga belut hidup lebih aman dan nyaman.
Kolam tanah juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu :
  1. Mudah kebanjiran dan sulit dilakukan pengeringan terutama kolam yang dibuat dengan menggali tanah.
  2. Sulit dilakukan pengisian air kolam, terutama kolam yang dibangun dengan menanggul atau membuat pematang kecuali sumber air mengalir atau berada di atas, atau harus menggunakan pompa.
  3. Belut budi daya sulit dikontrol, karena mudah menerobos pematang kolam, kecuali pematang dilengkapi dengan bilah bambu, kayu, asbes, atau papan.
  4. Sulit mengontrol hama. Ada hama yang membuat sarang dan bersembunyi didalam pematang.
  5. Tidak semua tanah dapat menahan air sehingga kemungkinana air hilang meresap kedalam tanah.
  6. Bersifat statis, tidak dapat dipindahkan.
  7. Pemanen agak sulit, terutama kolam yang luas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Mesin Tetas Telur Dari Kardus Bekas

Kualitas Burung Perkutut Berdasarkan Umur

Cara Pemeliharaan Anak Kambing Usia 0-4 Bulan

Jenis-Jenis Makanan Puyuh Beserta Perlengkapanya

Cara Benar Menangani kambing Yang Melahirkan

Fungsi Mail Merge Pada Microsoft Word

Panduan Lengkap Mengembalikan Setingan Microsoft Excel Sesuai Standar Pabrik

Cara Perawatan Induk Murai Batu Semasa Mengeram 1 Sampai 14 Hari

Cara Membuat Tanda Tangan Digital Di MS Excel

Cara Menghapus Password Pada Workbook MS Excel