Bahan Kandang Yang Cocok Untuk Beternak Burung Murai Batu
Atap
Seperti yang telah dijelaskan, kandang penangkaran harus memiliki tempat untuk berteduh. Karena itu, atap kandang harus memiliki 2/3 bagian terbuka dan 1/3 bagian tertutup. Bagian atap yang terbuka bisa menggunakan kawat ram dan bagian yang tertutup bisa menggunakan genting atau asbes.
Dinding
Seluruh dinding kandang ditutupi menggunakan batu bata atau batako. Namun, jika modal pembuatan kandang minim, bisa dikali menggunakan ram. Caranya, 1/3 dinding bagian bawah menggunakan batu bata atau batako dan 2/3 dinding bagian atas menggunakan kawat ram. Penggunaan batu-bata atau batako bertujuan untuk mengurangi perubahan suhu secara drastis di sekitar kandang penangkaran.
Untuk menghemat biaya, Anda bisa memanfaatkan sudut rumah yang kosong atau sisa lahan yang memiliki dinding sebagai salah satu bagian kandang penangkaran sehingga hanya perlu membuat sisi kandang lainnya.
Pintu Kandang
Pintu kandang dibuat dari kawat ram dengan rangka dari besi sehingga lebih kuat, baik pintu utama maupun pintu alternatif. Pintu utama memiliki ukuran 50 x 80 cm, sedangkan pintu alternatif memiliki ukuran 20 x 20 cm.
Gunakan kawat ram dengan lubang mesh 1 cm2, baik untuk atap, dinding, maupun pintu, agar mudah mengawasi keadaan didalam kandang. Berdasarkan pengalaman penulis, kawat dengan lubang mesh 1 cm2 sudah cukup untuk menghindari predator seperti tikus sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyamanpada indukan murai batu medan. Dipasaran, ada kawat dengan lubang mesh 0,5 cm2 yang juga bisa dipergunakan. Namun, kawat tersebut tidak sekuat kawat dengan lubang mesh 1 cm2.
Seperti yang telah dijelaskan, kandang penangkaran harus memiliki tempat untuk berteduh. Karena itu, atap kandang harus memiliki 2/3 bagian terbuka dan 1/3 bagian tertutup. Bagian atap yang terbuka bisa menggunakan kawat ram dan bagian yang tertutup bisa menggunakan genting atau asbes.
Dinding
Seluruh dinding kandang ditutupi menggunakan batu bata atau batako. Namun, jika modal pembuatan kandang minim, bisa dikali menggunakan ram. Caranya, 1/3 dinding bagian bawah menggunakan batu bata atau batako dan 2/3 dinding bagian atas menggunakan kawat ram. Penggunaan batu-bata atau batako bertujuan untuk mengurangi perubahan suhu secara drastis di sekitar kandang penangkaran.
Untuk menghemat biaya, Anda bisa memanfaatkan sudut rumah yang kosong atau sisa lahan yang memiliki dinding sebagai salah satu bagian kandang penangkaran sehingga hanya perlu membuat sisi kandang lainnya.
Pintu Kandang
Pintu kandang dibuat dari kawat ram dengan rangka dari besi sehingga lebih kuat, baik pintu utama maupun pintu alternatif. Pintu utama memiliki ukuran 50 x 80 cm, sedangkan pintu alternatif memiliki ukuran 20 x 20 cm.
Gunakan kawat ram dengan lubang mesh 1 cm2, baik untuk atap, dinding, maupun pintu, agar mudah mengawasi keadaan didalam kandang. Berdasarkan pengalaman penulis, kawat dengan lubang mesh 1 cm2 sudah cukup untuk menghindari predator seperti tikus sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyamanpada indukan murai batu medan. Dipasaran, ada kawat dengan lubang mesh 0,5 cm2 yang juga bisa dipergunakan. Namun, kawat tersebut tidak sekuat kawat dengan lubang mesh 1 cm2.
Komentar
Posting Komentar