Cara membuat Susu Fermentasi
Susu kambing dapat diolah lebih lanjut menjadi susu fermentasi sehingga diperoleh produk seperti keju, kefir, yogurt, dan berbagai produk lainnya. Yogurt merupakan produk susu fermentasi yang lazim dijumpai di pasar swalayan atau supermarket. Yogurt ada yang encer dan ada juga yang kental dengan aneka rasa. Yogurt biasa dikemas dalam botol plastik.
Dalam pembuatan yogurt, digunakan mikroba seperti lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, atau campuran keduanya. Prosesnya melalui beberapa tahap seperti pasteurisasi, inokulasi, dan inkubasi. Susu dipasterusisasi pada suhu 80 OC selama 3-5 menit kemudian didinginkan hingga suhunya sekitar 40 OC. Susu yang sudah dipasteurisasi kemudian diberi inokulum bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus atau Streptococcus thermophillus kemudian didiamkan dalam proses inkubasi yang berlangsung selama 6-9 jam pada suhu 43 OC. Setelah proses inkubasi tersebut, akan dihasilkan yogurt. Yogurt kemudian dikemas dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Yogurt merupakan minuman berkualitas. Susu fermentasi ini mengandung protein, kalsium, magnesium, dan kalori. Yogurt dikategorikan sebagai minuman multifungsional karena dapat mengatasi berbagai penyakit serta meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh.
Yogurt memiliki nilai gizi yang lebih baik dari pada susu segar karena bakteri asam laktat mampu menguraikan protein susu menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Sementara itu, kandungan lemak pada yogurt lebih rendah. Yogurt juga mengandung aneka zat gizi yang diperlukan tubuh seperti asam folat, asam nikotinat, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, dan B12.
Dalam pembuatan yogurt, digunakan mikroba seperti lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, atau campuran keduanya. Prosesnya melalui beberapa tahap seperti pasteurisasi, inokulasi, dan inkubasi. Susu dipasterusisasi pada suhu 80 OC selama 3-5 menit kemudian didinginkan hingga suhunya sekitar 40 OC. Susu yang sudah dipasteurisasi kemudian diberi inokulum bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus atau Streptococcus thermophillus kemudian didiamkan dalam proses inkubasi yang berlangsung selama 6-9 jam pada suhu 43 OC. Setelah proses inkubasi tersebut, akan dihasilkan yogurt. Yogurt kemudian dikemas dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Yogurt merupakan minuman berkualitas. Susu fermentasi ini mengandung protein, kalsium, magnesium, dan kalori. Yogurt dikategorikan sebagai minuman multifungsional karena dapat mengatasi berbagai penyakit serta meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh.
Yogurt memiliki nilai gizi yang lebih baik dari pada susu segar karena bakteri asam laktat mampu menguraikan protein susu menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Sementara itu, kandungan lemak pada yogurt lebih rendah. Yogurt juga mengandung aneka zat gizi yang diperlukan tubuh seperti asam folat, asam nikotinat, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, dan B12.
Komentar
Posting Komentar