Perawatan Mingguan Dan Cara Memaster Murai Batu
Selain perawatan harian, ada perawatan tambahan yang perlu dilakukan dalam rangka
- Berikan kroto segar sebanyak satu sendok makan, maksimum dua kali seminggu. Sebagai contoh,
kroto bisa diberikan setiap hari senin dan kamis pagi.
- Umbar murai selama 4 jam per hari di kandang umbaran. Pengumbaran dilakukan 4 kali dalam
seminggu.
- Berikan multivitamin 2-3 kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan murai batu. Cara
memberikannya, cukup campurkan ke dalam air minum dengan dosis sesuai petunjuk kemasan atau secukupnya.
Memasterkan Murai Batu
Waktu ideal untuk memaster murai batu adalah saat berumur 3 bulan. Sebelum memaster murai batu, perhatikan kecocokan dan kesesuaian karakter dasar lagu murai yang akan dimaster dengan suara-suara burung master. Karena itu, jangan hanya memilih burung master yang memiliki suara unik dan bagus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
- Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita.
ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak
didengar.
- Mengikuti tren yang ada. Misalnya, tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini
adalah tonjolan dengan jarak yang rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
- Variasi irama lagu dengan variasi yang seralas serta irama lagu yang memiliki cengkok dan
mengalun.
Sebagai contoh, pada awal pemasteran, murai batu sebaiknya dimaster dengan burung yang memiliki suara lebih halus tetapi tajam, seperti cililin, serindit, parkit, tengkek udang, atau lovebird. Bagi anakan murai batu, jenis-jenis suara burung ini mudah disimpan dalam memori otaknya. pelatihan ini bisa berlangsung selama 1 bulan. Setelah itu, pemasteran bisa dilanjutkan menggunakan burung masteran yang memiliki suara kasar, seperti cucak jenggot.
- Berikan kroto segar sebanyak satu sendok makan, maksimum dua kali seminggu. Sebagai contoh,
kroto bisa diberikan setiap hari senin dan kamis pagi.
- Umbar murai selama 4 jam per hari di kandang umbaran. Pengumbaran dilakukan 4 kali dalam
seminggu.
- Berikan multivitamin 2-3 kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan murai batu. Cara
memberikannya, cukup campurkan ke dalam air minum dengan dosis sesuai petunjuk kemasan atau secukupnya.
Memasterkan Murai Batu
Waktu ideal untuk memaster murai batu adalah saat berumur 3 bulan. Sebelum memaster murai batu, perhatikan kecocokan dan kesesuaian karakter dasar lagu murai yang akan dimaster dengan suara-suara burung master. Karena itu, jangan hanya memilih burung master yang memiliki suara unik dan bagus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
- Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita.
ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak
didengar.
- Mengikuti tren yang ada. Misalnya, tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini
adalah tonjolan dengan jarak yang rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
- Variasi irama lagu dengan variasi yang seralas serta irama lagu yang memiliki cengkok dan
mengalun.
Sebagai contoh, pada awal pemasteran, murai batu sebaiknya dimaster dengan burung yang memiliki suara lebih halus tetapi tajam, seperti cililin, serindit, parkit, tengkek udang, atau lovebird. Bagi anakan murai batu, jenis-jenis suara burung ini mudah disimpan dalam memori otaknya. pelatihan ini bisa berlangsung selama 1 bulan. Setelah itu, pemasteran bisa dilanjutkan menggunakan burung masteran yang memiliki suara kasar, seperti cucak jenggot.
Komentar
Posting Komentar