CIRI-CIRI JANGKRIK AKAN BERTELUR SERTA CARA PERAWATANYA
Pada Umumnya jika seekor jangkrik akan bertelur,mereka akan mengeluarkan tanda atau ciri tertentu.sehingga kita akan lebih mudah untuk mengenalinya.Telur-telur pada jangkrik memiliki bentuk yang agak silindris mirip sekali dengan bauh pisang ambon yang memiliki warna kuning muda berbentuk bening dan memiliki panjang hingga 2,5 cm.jika jangkrik sudah bertelur,di bagian atas telur jangkrik memiliki tonjolan,dengan sebutan operculum.
Telur jangkrik sangat kuat serta tidak mudah pecah,sebab memiliki keuletan yang luar biasa.telur jangkrik hanya bisa pecah jika tusuk menggunakan jarum karena telur ini di lindungi dengan kulitnya yang mampu melindungi bagian dalamnya dari benturan.
Setelah jangkrik bertelur memiliki warna kuning muda bersinar dan agak cerah.setelah satu hari,warna telur tersebut akan berubah menjadi kuning tua dan memiliki garis yang berwarna abu-abu.jika anda ingin mengetahui tanda-tanda telur yang bisa menetas atau tidak.untuk warna telur yang tidak bisa menetas umumnya warna kuning gelap serta memiliki permukaan yang keriput.
Faktor yang menyebabkan telur tersebut tidak bisa menetas,bisa di sebabkan beberapa hal.mungkin sebuah telur tersebut sudah terserang penyakit atau parasit.bisa juga telur tersebut tidak di buahi oleh sang jangkrik jantan dan pada saat jengkrik tersebut bertelur,kondisi alam serta lingkungan sekitar tidak mendukung,seperti kelembapan yang kurang dan peletakan telur yang salah.
Di alam bebas,jangkrik menetaskan serta bertelur pada sebuah tanah dan pasir.biasanya telur tersebut akan di masukan ke dalam tanah atau pasir tersebut sedalam 4-14 mm.habatnya,sang jangkrik betina bisa bertelur walaupun tidak di kawini oleh sang pejantan.akan tetapi,telur-telur yang tidak melalui proses perkawinan tersebut tidak akan menetas yang biasa di sebut telur tidak subur.
Biasanya telur-telur jangkrik di letakan dalam satu kelompok serta masa penetasanyapun tidak sama.telur yang bagus serta benar dalam perawatanya bisa menetas dengan sempurna apabila di tempatkan dalam sebuah kapas atau kain lembut.dan telur tersebut bisa menetas pada hari ke 13 setelah telur di letakan.
Telur jangkrik sangat kuat serta tidak mudah pecah,sebab memiliki keuletan yang luar biasa.telur jangkrik hanya bisa pecah jika tusuk menggunakan jarum karena telur ini di lindungi dengan kulitnya yang mampu melindungi bagian dalamnya dari benturan.
Setelah jangkrik bertelur memiliki warna kuning muda bersinar dan agak cerah.setelah satu hari,warna telur tersebut akan berubah menjadi kuning tua dan memiliki garis yang berwarna abu-abu.jika anda ingin mengetahui tanda-tanda telur yang bisa menetas atau tidak.untuk warna telur yang tidak bisa menetas umumnya warna kuning gelap serta memiliki permukaan yang keriput.
Faktor yang menyebabkan telur tersebut tidak bisa menetas,bisa di sebabkan beberapa hal.mungkin sebuah telur tersebut sudah terserang penyakit atau parasit.bisa juga telur tersebut tidak di buahi oleh sang jangkrik jantan dan pada saat jengkrik tersebut bertelur,kondisi alam serta lingkungan sekitar tidak mendukung,seperti kelembapan yang kurang dan peletakan telur yang salah.
Di alam bebas,jangkrik menetaskan serta bertelur pada sebuah tanah dan pasir.biasanya telur tersebut akan di masukan ke dalam tanah atau pasir tersebut sedalam 4-14 mm.habatnya,sang jangkrik betina bisa bertelur walaupun tidak di kawini oleh sang pejantan.akan tetapi,telur-telur yang tidak melalui proses perkawinan tersebut tidak akan menetas yang biasa di sebut telur tidak subur.
Biasanya telur-telur jangkrik di letakan dalam satu kelompok serta masa penetasanyapun tidak sama.telur yang bagus serta benar dalam perawatanya bisa menetas dengan sempurna apabila di tempatkan dalam sebuah kapas atau kain lembut.dan telur tersebut bisa menetas pada hari ke 13 setelah telur di letakan.
Komentar
Posting Komentar